Membuat Pagar Batu Bata Merah Anda Awet Tahan Air

Membuat Pagar Batu Bata Merah Anda Awet Tahan Air

Pagar. Jika mendengar namanya pasti kita teringat dengan dunia yang ada di luar rumah. Tentu saja, pagar letaknya di luar rumah. Bukan di dalam. Lalu bagaimana dengan frasa pagar batu bata merah. Tentu yang ada di pikiran kita adalah pagar yang terbuat dari batu bata berwarna merah yang letaknya berada di luar.

Benar sekali!
Saya agak sensitif mendengar kata luar dan batu bata. Kenapa? Batu bata bukanlah material yang baik jika terkena air. Meski telah melewati berbagai rasa panas bara api, tapi tetap saja, batu bata terbuat dari tanah. Dan bagaimana reaksi tanah jika bertemu air?

Kebanyakan respon yang ditunjukkan adalah tumbuhnya tanaman. Batu bata bisa ditumbuhi lumut dan jamur. Namun, dengan mengecatnya, konon dapat membuat batu bata terhindar dari lumut atau pun jamur.

Akan tetapi, cat membuat batu bata tidak bisa awet. Sebab tidak memberikan batu bata kesempatan bernapas. Mengingat permukaan batu bata yang tertutup oleh lapisan cat. Itu bisa membuat bata hancur. Lalu bagaimana?
Apa batu bata tidak perlu dicat? Namun nanti akan ditumbuhi lumut.

Kalau seperti itu, pagar batu bata merah nya bagaimana?
Jangan khawatir. Anda bisa membuat cat sendiri. Caranya sangat mudah. Selain mudah, Anda bisa mendapatkan manfaat yaitu batu bata awet, tahan air, dan kuat menerima curah air hujan.

Siapkan adonan semen secukupnya, campur dengan water proofing. Warnanya sesuai dengan warna nat. Setelah itu, ratakan tipis-tipis ke pagar dengan campuran semen dan water proofing tadi.
Nah, di sini waktunya menciptakan warna merah tanpa bantuan cat. Tumbuk batu bata warna merah menjadi serbuk. Kemudian campurkan serbuk tadi ke water proofing bening.
Cat warna merah yang dihasilkan dari tumbukan bata lain, bisa Anda laburkan ke pagar batu bata Anda.

Dengan itu, pagar batu bata merah Anda yang berada di luar ruangan bisa terlindungi dengan baik. Awet, dan tahan air.